Minggu, 20 Juni 2010

PEERS

Pada Usia 3 – 12 tahun  anak lebih suka menghabiskan waktu dengan teman bermain sejenis kelamin. Laki-laki dengan laki-laki, perempuan juga dengan perempuan. Biasanya kalo  mereka  bermain bersama antara cewek dan cowok sering diledek dengan teman-teman yang lainnya.Tapi mulai masuk SD anak bermain, berkelompok & membina persahabatan. Gender mempengaruhi komposisi, ukuran dan interaksi di dalamnya. Anak perempuan berkelompok 2 – 3 orang banyak terlibat percakapan kolaboratif, biasanya bermain boneka, berjualan, masak-masakan, sedangkan anak laki-laki berkelompok lebih banyak bermain permainan kasar, kompetitif, mengambil resiko misalnya sepak bola, basket, memanjat, dll.

Hubungan orangtua-anak dengan teman sebaya sangat mempengaruhi sekalia karena orang tualah yang melatih anak untuk cara bersosialisasi dengan teman dan dunia sekitarnya, memberikan kesempatan anak untuk berinteraksi dan memutuskan seperti apa anaknya berkembang.
Peer Status
● Popular children (frequently dominates as a best friend and rarely dislike by peers)
●  Neglected children (infrequently dominated as a best friend but are not dislike by their peers)
● Rejected children (infrequently dominated as a best friend and are actively disliked by their peers)
● Controversial children (frequently nominated both as someone’s best friend and as being dislike)
Taukah anad pertemanan sangatalah berpengaruh terhadap pola piker dan kepribadian anak???  6 fungsi tersebut anatar lain:
● Companionship (spend time & collaborative activities)
● Stimulation (interesting information)
● Physical support
● Ego support (encourage, feedback)
● Social comparison (is it ok?)
● Intimacy & affection (warm & close relationship)
Mengenal Bullying. Bullying adalah perilaku verbal & fisik yang dimaksudkan untuk mengganggu seseorang yang lebih lemah. Yang paling sering terjadi adalah diejek tentang tampang atau cara bicara.  Korban bullying adalah anak cemas, menarik diri dan agresif .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar