Selasa, 17 Mei 2011

MOTHERHOOD


Seru nihh abis nonton film Motherhood, nggak bayangin nanti kalo sudah menjadi ibu yang harus mengurusi semua kebutuhan keluarganya,,,banyak belajar juga dari film ini,,bagi yang akan menjadi calon ibu wajib nonton film ini..:)
Sekilas tentang film ini…
Film ini menggambarkan kehidupan seorang wanita bernama elizha yang memilih menjadi ibu rumah tangga yang setiap harinya ia harus mengurus rumah, megurus anak, dan mengurus suaminya. Nggak jarang ia kehilangan waktu untuk dirinya sendiri dan akhirnya ia mengalami krisis.
KRISIS yang dialami Elizha sama seperti ibu lain jika tidak ada kesempatan untuk mengekspresikan keinginannya, hal itu terlihat dimana Elizha mengalami krisis sehingga ia sering sekali pergi bertemu teman-temannya diluar rumah.
Sesuai dengan krisis yang dialami oleh Elizha dan usianya yang termasuk dalam usia dewasa tengah dimana pada usia dewasa tengah individu mengalami banyak perubahan baik secara fisik, sosioemosional, dan kognitifnya. Banyak hal yang terjadi sehingga mudah sekali terkena stress.  Dalam film MOTHERHOOD ini terlihat saat Elizha memutuskan menjadi seorang ibu rumah tangga yang menyebabkan hobbinya menjadi tertunda dimana ia mempunyai kesukaan menulis, setelah menjadi ibu ia harus mengurusi keluarganya terutama anak-anaknya sehingga hobinya tersebut sedikit tertunda, selain itu terlihat saat ia berusaha  tidak merokok terutama didepan anaknya.
Masa krisis yang dialami elizha adalah ketika dia merasa tidak kuat untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Dia berusaha menghindar dari kehidupan rumah tangganya karena dia merasa selama ini tidak ada orang yang peduli terhadap usahanya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, dia merasa selama ini tidak bisa mengekspresikan keinginannya setelah dia berumah tangga dan memiliki 2 anak. Namun akhirnya elizha mampu mengatasinya dan menyadari bahwa ini merupakan pilihan hidupnya yang telah dipilihnya.

Kunci utama komunikasi
Pola komunikasi dalam keluarga yang tampak pada keluarga Eliza dapat dilihat adanya komunikasi  “The Balance Split Pattern”, yaitu anggota keluarga tersebut memiliki hubungan komunikasi yang sejajar, hal ini terlihat dalam peran masing-masing akan tugasnya, Elizha sebagai seorang istri yang mengurusi keluarga dan suaminya yang berperan sebagai pencari nafkah untuk keluarganya dan sering melupakan istrinya, sering tidak member kabar dan tidak mengangkat telepon dari Eliza, akhirnya terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan Elizha berfikir kalau suamninya tidak memperhatikannya lgi. Namun  pada akhirnya keluarga ini mampu merubah pola komunikasinya menjadi “ The Equality Pattern” dimana masing-masing anggota saling terbuka, jujur, tidak ada pemimpin dan pengikut, dan mengambil keputusan secara bersama. Hal ini terlihat saat Kejenuhan Eliza  mulai berani terbuka pada suaminya tentang sikap suaminya. Eliza juga jujur pada suaminya bahwa telah mengajak pengantar surat kedalam rumahnya, dan membiarkan lelaki asing tersebut membantunya. Keterbukaan Eliza membuat suaminya juga menjadi terbuka padanya.

Menurut “ Stage in Interpersonal Relationship”, Eliza bermasalah dalam Stage Intimacy, dimana setelah menikah dan berkeluarga ia mengalami kecemasan akan kehilangan kebebasan. Eliza yang sebelumnya adalah seorang penulis merasa kebebasannya   ia merasa kehilangan kebebasan untuk berbelanja atau bersenang-senang dengan temannya saat telah menjadi seorang ibu. Eliza juga mengalami Interpersonal Deterioration, dimana ia sempat menarik diri karena kejenuhannya menjadi seorang istri dan ibu, namun kecemasannya pada anaknya membuatnya kembali dan mencoba untuk melakukan Repair atau memperbaiki keadaan keluarganya.

Wahhh hebat yaa jadi ibu ternyata…pekerjaan yang sangat mulia dan tak dapat ternilai oleh materi..

Rabu, 13 April 2011

ANAK KEMBAR

Gimana sihh proses terjadinya anak kembar…????penasaran kan..??? yuukk kita cari tahu..ternyata kembar ada 2 macam lohhh… yang pertama monozigot (MZ)  dan yang ke dua kembar  dizigot (DZ). Proses terjadinya kembar satu telur “monozigot atau MZ” (karena pemekaran dari ovum tunggal) yang dianggap sebagai peristiwa acak. Terjadinya kembar dua telur “dizigot atau DZ”, di sisi lain (karena double ovulasi). Perkembangan janin anak kembar saat di lahirkan rata-rata beratnya hanya  2.400 g proses kelahirannya pun juga lebih awal dari pada bayi tunggal..maka bayi kembar resiko sekali dengan kelahiran premature dan beratnya juga sangat sedikit.
Orang tua yang mendapatkan anugerah anak kembar tentu sangat kerepotan dalam mengasuhnya.maka dari itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara kedua orang tua yaitu ayah dan ibu dalam mengurus bayi kembar. Tidak jarang disini bantuan dari nenek dan saudara terdekat sangatlah diperlukan.  Tapi jangan salah dulu…nggak hanya orang tua aja lohh yang mengalami tekanan.. si anak sendiri juga di bawah tekanan yang lebih besar. Seringkali ada konflik yang tak terelakkan antara kembar sepertiberebit mainan atau saling menggigit itu semua usahanya untuk mempertahankan diri…Mnurut penelitian, anak kembar  jarang sekali menerima arahan dari orangtua…baik dengan cara perintah atau saran. Si Kembar juga jarang menerima pujian dan menerima ekspresi kasih sayang.
Punya anak kembar pasti ada kelebihan dan ada kekurangannya dongg…kelemahan punya anak kembar yaitu sudah pastu intensitas ibu berkurang karenaibu tidak hanya focus dengan satu anak tapi ibu harus membagi perhatiannya  secara adil kepada kedua anak kembarnya..  namun tidak jarang orang tua lebih menyukai salah satu dari anak kembarnya tersebut..kenapa bisa begitu…????mungkin aja anak yang satunya lebih pinter, lebih berbakat dari pada anak yang satunya.tapi dari sana ada dampaknya loohh…dampaknya anak yang disukai oleh orang tua akan mengalami pekembangan verbal yang baikdari pada anak kembar yang kurang disenangi…Hal ini terjadi karena anak kembar yang disukai lebih sering melakukan komunikasi yang intim dengan orang tuanya dibanding anak yang kurang disenangi.
Kembar cewek cowok juga akan mempengaruhi pola pengasuhan orang tua. Biasanya sihh orang tua lebih memperhatikan tingkah laku anak cowoknya disbanding dengan yang cewek. Ini disebabkan karena biasanya anak cowok lebih aktif dibandingkan anak cewek.
Proses Anak Kembar Dalam Menjalin Hubungan
Gimana yaa anak kembar dalam menjalin hubunganannya…?????Anak kembar walaupun tinggal dalam lingkungan dan budaya  yang sama ntapi mereka tetap memiliki pengalaman yang berbeda loohh…anak kembar  cenderung mempunyai rasa khawatir jika dipisahkan. Tapi kalo kembarnya itu cewek  cowok umumnya mereka memilih terpisah dari kembarannya.
Pengasuhan Anak  Kembar
 Emang sihhh mengasuh anak kembar itu sedikip merepotkan..gimana nggak ngrepotin ngurus anak dengan usia yang sama dalam satu waktu..pembagian waktunyapun juga harus adil…tapii nggak sepenuhnya merepotkan juga yaa,, kadang dari situasi yang merepotkan tersebut bisa jadi seruu..jarang loohhh orang tua yang punya anak kembar… jadi kenapa tidak disyukuri nikmat yang telah di berika Tuhann..

Minggu, 05 Desember 2010

GRIDIRON GANG

Seneng akhirnya bisa nulis blog lagi..

Kali ini mau bagi-bagi ilmu tentang perkembangan remaja yang di perlihatkan pada film Gridiron Gang. Film ini sangat bagus banget bagi remaja,karena didalamnya terdapat proses pembentukan diri secara baik. Banyak konflik yang dialami remaja zaman sekarang diperlihatkan dalam film ini. Mari kita coba analisis yuuukkkk…

Remaja merupakan masa dimana seseorang mengalami perubahan dari masa anak ke dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif dan sosial. Keliatannya pada masa remja ini complex banget permasalahannya..pada usia remaja individu masih labil, emosinya tidak terkontrol dan mereka umumnya lebih mengutamakan bersama teman-temannya dari pada dengan orang tua. Padahal teman belum tentu membawa dampat positif bagi dirinya. Pada masa remaja seorang individu berusaha membentuk identitas dirinya. seperti yang terlihat di film Gridiron Gang ini remaja menemukan konflik yang bermacam-macam antar yang satu dengan yg lain. Disini terlihat adanya remaja yang tergabung dalam beberapa perkumpulan yang bahasa ngetrendnya sekarang ini disebut dengan gang. Dalam film ini diperlihatkan antara gang satu dengan yang lain saling bermusuhan. Disini mereka saling menyerang dan saling menunjukkan seberapa besar sih gang mereka dibandingkan dengan gang lawannya. Mereka selalu ingin menunjukkan gangnya lahh yang paling kuat.. disini terlihat adanya proses pembentukan identitas diri yang dialami oleh para remaja tersebut. Akan tetapi sebenarnya mereka belum menemukan identitas diri mereka yang sebenaranya. Mereka bergabung umumnya ikut-ikutan teman-temannya supaya terlihat hebat, kuat dan disegani banyak orang, dan ingin dirinya di akui. Padahal hal tersebut sangat tidak menguntungkan bagi dirinya. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu mereka mulai menyadari seperti apakah identitas dirinya yang sebenarnya. Mereka mulai berani mengambil keputusan secara mandiri dan secara baik. Maka dari itu, remaja sekarang ini berbeda dengan remaja pada zaman dulu. Sekarang ini remaja lebih berani tetapi keberaniannya mereka seringkali tidak beralasan. Orang tua dan orang-orang terdekatlah yang mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan identitas diri mereka.

Senin, 21 Juni 2010

Perkembangan Diri dan Identitas

Saat ini anak-anak senang bereksperimen sesuai dengan apa yang disukainya, dan orangtua bertugas untuk mengarahkannya dan membantu anak mengenali diri dan berikan pemahaman bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh setiap individu yang berbeda-beda, itu merupakan cirri atau identitas dari setiap individu.
Masa kanak-kanak adalah saat yang sangat tepat untuk mengembangkan pola pemikiran seorang anak, Dari yang tidak tahu menjadi tahu, kemudian dapat mengembangkannya sendiri.
Selama proses kanak-kanak, terjadi perubahan dan perkembangan pada fisik, kognitif dan sosial serta emosional yang saling terkait. Anak mulai belajar melihat dan mencoba langsung apa yang ia amati, dan pemikiran menjadi berkembang. Pada masa inilah menurut Piaget, anak memasuki fase operasional konkrit yaitu anak mulai mengidentifikasikan dan memposisikan diri dalam hidupnya.
Pada usia sekolah dasar, anak mulai mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang individu yang aktif. masa inilah anak mulai belajar untuk mengenal lebih jauh siapakah dirinya. Pembelajaran yang dilaksanakan akan menentukan pola pikir anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif, sosial dan emosionalnya. Umur yang bermacam-macam membuat tingkat berpikir mereka pun berbeda. Menurut Piaget, mereka masih berada dalam tahap pra-operasional. Di mana pemikirannya masih memerlukan banyak contoh dari apa yang ia lihat dan ia dengar. Begitu pula saat berinteraksi dengan orang lain, anak usia pra-sekolah berusaha untuk mengaktualisasikan dirinya dalam perannya di dalam lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat kecil dan adaptasi di sekolah barunya. Bimbingan orang tua mendukung anak untuk mau dan berani memasuki dunia sekolah.

Di usia remaja, pencarian identitas diri akan lebih banyak melibatkan hubungan bersama orang lain. Pendapat orang lain merupakan acuan penting bagi remaja tentang bagaimana ia kelak akan melihat dirinya. Juga melihat bagaimana hubungan dengan orang di sekitarnya pun turut memengaruhi atau menjadi penting bagi kehidupannya.

Anak & Sekolah


Kemampuan dasar anak prasekolah dapat diukur menggunakan Boehm Test of Basic Concept-Preschool Version, dimana Boehm-Preschool didesain untuk mengukur pengetahuan anak tentang 26 konsep relasional (52 item) dasar, yang dipandang penting untuk dicapai dalam permulaan tahun-tahun sekolah. Secara individual, ini dapat digunakan pada anak usia 3 – 5 tahun, dan untuk anak yang lebih tua, yang mempunyai kebutuhan pendidikan khusus.
Dari Boehm Test of Basic Concept-Preschool Version orang tua dapat mengetahui pengetahuan tentang konsep dasar anak, contohnya anak dapat atau tidak mengikuti perintah dari guru, memahami instruksi dari orang yang lebih dewasa, mampu atau tidak berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Konsep relasional mengacu pada karakteristik dari orang dan objek, seperti: Ukuran (paling tinggi), arah (atas-bawah), jumlah (banyak-sedikit) dan waktu (sesudah-sebelum).
Seiring perkembangan diduni pendidikan banyak sekali sekolah yang didirikan untuk anak-anak.orang tau harus lebih selektif dalam menentukan pendidikan untuk anaknya. Macam-macam sekolah yang ada sekarang ini nsangatalah beragam, diantaranya:

  • Day Care

Day Care adalah salah satu bentuk usaha kesejahteraan anak bagi anak yang orangtuanya tidak berkesempatan menyelenggarakan usaha kesejahteraan anak pada waktu mereka bekerja, yang juga menyelenggarakan pendidikan prasekolah bagi anak usia 3 tahun sampai memasuki pendidikan dasar.
  • PAUD
Paud adalah metode pengajaran yang sesuai untuk anak usia dini (khususnya usia 3 – 4 tahun) merupakan metode belajar dengan cara bermain. Dengan bermain, anak mendapatkan masukan-masukan untuk diproses bersama dengan pengetahuan apa yang dimiliki. 3 prinsip penting dalam pelaksanaan metode pendidikan:
1.    Memperhatikan segala pembiasaan dan pengetahuan dasar yang   dibutuhkan anak sesuai dengan perkembangannya, dengan cara pembelajaran yang disesuaikan dengan cara belajar anak yang khas, spontan tanpa tekanan melalui bermain.
  1.  Lingkungan pembelajaran (the learning environment) yang diusahakan sama dengan keadaan dan lingkungan anak yaitu rumah.
  2.  Peran guru (the role of the teacher) sebagai fasilitator yang mengikuti kebutuhan anak.
  • Taman Kanak – Kanak
Taman kanak adalah transisi dari kehidupan keluarga ke kehidupan sekolah. Taman kanak-kanak terdapat dua tingkat,  yaitu TK A dan TK B. Pembagian ini biasanya hanya didasarkan pada umur, kecuali untuk kasus khusus dimana anak dianggap belum mampu untuk naik kelas walaupun umurnya sudah mencukupi.  
  • Sekolah dasar
Anak yang telah mampu pad ataman kanak-kanak akan naik tingkat ke sekolah dasar. Dimana sekolah dasar ini adalah sekolah tingkat awal pendidikan formal yang ditempuh oleh seseorang. Disekolah dasar anak mulai diajarkan sesuatu yang lebih nyata dan lebih kepada pengetahuan umum yang mendasar.

Perkembangan Gender



Pasti udah sering denger donkk apah itu gender???gender adalahperbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku.
·         Pengaruh pola asuh
Orang tau ayah dan ibu memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan gender. Orang tua mengajarkan anaknya untuk membentuk suatu permainan yang berbeda terhadap laki-laki dan perempuan sesuai dengan gender anaknya. Laki-laki biasanya dengan bermain mobil-mobilan dll. Sedangkan perempuan biasanya diajarkan untuk bermain yang sesuai dengan bentuk permainan perempuan, seperti bermain boneka dll
·         Pengaruh teman sebaya
Pada usia remaja seiring dengan pertambahan usia dan bertambahnya teman sebaya, makan tuntutan untuk memliki identitas dalam gender semakin meningkat. Pada saat masih sekolah dasar umunya penampilan anak cewek dan cowok cenderung cuek dan apa adanya. Akan tetapi mulai menginjak sekolah menengah pertama pasti perubahan identitas gender semakin kuat, yang dulunya cuek sekarang mulai berdandan.
·         Gender dalam sekolah
Bias gender dalam sekolah sering kali tidak disadari, contohnya mayoritas guru sekolah dasar adalah perempuan jarang yang laki-laki. Anak laki-laki cenderung lebih bandel lebih sulit mengikuti pelajaran yang berlangsung dalam kelas sehingga nilainya cenderung dibawah nilai anak perempuan. Contoh lain lagi pendidikan pada gende sejenis STM dan SMK. STM cenderung sekolah untuk anak laki-laki karene mayoritas sisiwanya laki-laki. Sedangakan SMK cenderung lebih pada siswa perempuan.
·         Gender dalam media
Dalam perkembangan nya dimedia, peran gender sangat ditunjukkan sekali, misalnya laki-laki digambarkan lebih kompeten sebagai pekerja, statusnya lebih tinggi, keragaman pekerjaannya lebih banyak, sedangkan dibandingakan dengan perempuan, perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga, dsb.
·         Klasifikasi peran gender
Androgini merupakan karakteristik feminine dan maskulin dalam setiap individu. Biasanya individu yang androgini lebih fleksibel, sehat mental dan kompeten daripada individu yang maskulin atau feminin. Androgini lebih mudah diajarkan sebelum anak masuk sekolah menengah pertama.

Minggu, 20 Juni 2010

PERKEMBANGAN EMOSI ANAK

Taukah anada apa yang dimaksud dengan emosi?????
Emosi adalah perasaan yang timbul ketika seseorang berada dalam suatu kejadian interaksi yang dianggap penting.Emosi ada kategorinya loohhh……Emosi yang spesifik (emosi yang jelas) vs tidak spesifik (emosi yang tidak jelas).Emosi berdasarkan Intensitasnya (kuat,lemah). Emosi berdasarkan klasifikasinya( Positif contohnya: senang, bahagia. Negatife contohnya: marah, jengkel, sedih).
Perkembangan Emosi
Tau gak kalo emosi itu dipengaruhi oleh faktor biologis?? Tapi faktor biologis hanyalah sebagai bagian dari emosi. Kapan sihh emosi dapat diekspresikan??? Kita harus memahami budaya tempat dimana kita berada misalnya budaya barat lebih terbuka jadi seandainya mereka tidak menyukai sesuatu maka akan langsung mengutarakannya, mengekspresikan diri mereka tanpa adanya batasan-batasan. Sedangkan budaya timur lebih tertutup, oaring timur cenderung memikirkan perasaan orang lain yang. Jadi emosi itu sangat dipengauhi oleh keterkaitan terhadap budaya dan hubungan dengan orang lain loohh…


Mengenal konsep Perkembangan Emosi ada 2 macam, yaitu :
• Emotion Regulation ( Pengaturan Emosi)
Sumbernya dari eksternal ke internal. Jadi orang tua yang mengenalkannya ke anak. Menggunakan strategi kognitif (berfikir positif tentang situasi), jadi kita harus dapat meredakan emosi kita dan mengaturnya. Biasanya emosi yang disituasi sebelumnya terbawa ke situasi yag lain, menyebabkan jadi diem, bengong, nglamun. Maka dari itulah regulasi stress harus diajarkan sejak dini oleh orang tua. Orang tua harus selalu memonitor, melatih sekaligus orang tua harus menolak,mengabaikan, dang mengubah emosi anak.
• Emotion Competence
Supaya terlihat kompeten secara emosional, seseorang harus dapat menguasasi konteks sosialnya. Pemahaman tentang keadaan emosi yang dialami, mendeteksi emosi orang lain, menggunakan kosa kata yang tepat untuk mengekspresikan emosi

Bayi juga sudah mulai menunjukkan perkembangan emosinya loohh.. Ada tkategorinya juga diantaranya:
Emosi primer:
3-6 bulan : senanga (joy),sedih (sedness), jijik (disgust)
2-6 bulan : marah (anger)
6 bulan pertama: terkejut (surprise), tertarik (interest)
6-8 bulan : takut (fear) mencapai puncaknya pada usia 18 bulan


Emosi yang disadari
1,5-2 tahun: empati, cemburu (jealousy), bingung (embaressment)
2,5 tahun : bangga (pride), malu (shame), bersalah (gulit)

Mekanisme Ekspresi
Tangisan : tangisan biasa, tangisan marah, tangisan kesakitan
Senyum: rileks, sosial.